1. Tampak Depan Tiga Pahlawan Yang Gagah
|
Monumen Perjuangan Tri Yuda Sakti atau
yang lebih dikenal dengan Tugu Tiga berlokasi di Banjar Bantangbanua wilayah
kecamatan Sukasada tak jauh dari kota
Singaraja. Tepatnya di depan Polsek Sukasada. Saat memasuki areal monumen
pengunjung akan disuguhkan dengan suasanan yang tenang dengan beberapa kolam
serta wantilan yang ada. Monumen Perjuangan Tri Yudha Sakti melambang simbol perjuangan
masyarakat buleleng melawan penjajahan, nampak terlihat sosok tiga
pejuang asal Buleleng yang berdiri tegap dan kokoh yaitu Letkol Wisnu,
Mayor Metra dan Kapten Muka. Di monumen tersebut juga terdapat diorama
yang menjelaskan perjalanan perjuangan masyarakat Buleleng sejak jaman
Panji Sakti hingga pertempuran dengan Belanda dan Jepang.
Camera maker : Canon
Camera model : Canon EOS 700D
F-stop : f/10
Exposure time : 1/250 sec
ISO speed : ISO-100
Exposure : 0 step
Focal length : 29 mm
| | | | |
| |
2. Rest Area di Tugu Tiga
|
Wantilan yang berada di depan Monumen Tri Yudha Sakti berfungsi sebagai tempat berkumpul dari pengunjung. Wantilan ini tempatnya sangat strategis berada di tengah kolah ikan dan di depannya terdapat tiga buah patung kecil. banyak pengunjung yang memanfaatkan wantilan sebagai tempat berteduh ataupun tempat untuk bercengkrama sesama pengunjung Monumen Tri Yudha Sakti.
Camera maker : Canon
Camera model : Canon EOS 700D
F-stop : f/22
Exposure time : 1/30sec
ISO speed : ISO-100
Exposure : 0 step
Focal length : 18 mm
3. Dampak Kiri Tiga Pahlawan Yang Gagah Berani
Untuk mengenang perjuangan para pahlawan maka muncullah ide untuk
membangun sebuah monumen dengan mempertimbangkan pahlawan yang mana yang akan
dijadikan ikon dalam monumen itu. Maka dipilihlah 3 orang pahlawan yakni I
Gusti Putu Wisnu, Mayor Nengah Metra dan Kapten I Gede Muka Pandan. Tugu Tiga Singaraja dibangun pada tanggal 24 Desember 1997 diberilah nama Tri Yuda Sakti. Sebelum
dibangun, para tokoh mengadakan seminar untuk mebahas nama monumen perjuangan
yang dibangun di wilayah Sukasada. Dalam seminar yang dilaksanakan 24
februari 1997 yang mengambil tempat di Gedung Wanita Laksmi Graha kala itu,
Ketut Wirata Sindu yang saat itu menjabat sebagai Bupati Buleleng meyodorkan
nama Tri Yudha Sakti. Tri artinya tiga, Yudha berarti perjuangan dan Sakti
berarti kuat. Dari nama tersbut diartikan tiga orang pejuang yang kuat.. Kawasan Monumen Perjuangan Tri Yudha
Sakti selain sebagai kawasan bersjarah, juga berpotensi sebagai tempat
berwisata bagi masyarakat Buleleng maupun luar Buleleng. Ada banyak manfaat
yang ditemui apabila berkunjung ke Tugu Tiga. Pengunjung dapat mengetahui
gambaran kasar sekilas perjuangan para pahlawan dalam membela tanah Buleleng.
Camera maker : Canon
Camera model : Canon EOS 1100D
F-stop : f/4.5
Exposure time : 1/3200sec
ISO speed : ISO-800
Exposure : 0 step
Focal length : 18 mm
4. Tri Yudha Sakti
Monumen Perjuangan Tri Yudha Sakti melambang sinbol perjuangan
masyarakat buleleng melawan penjajahan, nampak terlihat sosok tiga
pejuang asal Buleleng yang berdiri tegap dan kokoh yaitu Letkol Wisnu,
Mayor Metra dan Kapten Muka. Di monumen tersebut juga terdapat diorama
yang menjelaskan perjalanan perjuangan masyarakat Buleleng sejak jaman
Panji Sakti hingga pertempuran dengan Belanda dan Jepang.
Camera maker : Canon
Camera model : Canon EOS 700D
F-stop : f/4
Exposure time : 1/500sec
ISO speed : ISO-100
Exposure : 0 step
Focal length : 29 mm
5. Sebuah Patung yang ada di sebalah dari Monumen Tri Yudha Sakti
Sebuah patung yang ada di sisi kiri dari Monumen Tri Yudha Sakti , tugu ini berada di dalam kolam dan di keliling oleh taman yang sangat indah . Tugu ini mengisahkan tentang kesatria pewayangan Bima dengan gagah
berani melawan Naga Baruna yang dalam pertempuran itu pada akhirnya
dimenangkan oleh Bima.
Camera maker : Canon
Camera model : Canon EOS 700D
F-stop : f/5
Exposure time : 1/3200sec
ISO speed : ISO-3200
Exposure : 0 step
Focal length : 23 mm
|